Tak Kunjung Punya Anak, Chacha Frederica Belum Mau Menjalani Program Bayi Tabung
TABLOIDBINTANG.COM - Sambil fokus mengurus suami di rumah barunya, Chacha Frederica juga harus berbagi konsentrasi menjaga kesehatan rahimnya.
Semua berawal dari rasa sakit yang dirasa setiap kali Chacha Frederica menstruasi. Rasa sakit yang senantiasa dirasakan semenjak Chacha masih remaja.
“1-2 hari pertama menstruasi rasanya sakit sekali. Selama ini aku masih merasa tabu kalau perempuan belum menikah harus datang ke dokter kandungan, makanya baru sempat tahun 2017 melakukan pemeriksaan,” bilang Chacha Frederica.
Chacha sempat mendatangi 6 orang dokter kandungan di Jakarta sampai akhirnya ia memutuskan berobat ke Rumah Sakit Mount Alvernia di Singapura.
Akhirnya pada bulan Oktober lalu Chacha melakukan proses operasi laparaskopi selama 2,5 jam untuk mengangkat endometriosis yang berada di dalam rahimnya.
“Setelah operasi kemarin aku harus meminum obat, lalu bulan Januari nanti kembali lagi ke Singapura,” Chacha Frederica berencana.
Memasuki gerbang tahun 2018 Chacha mulai serius memikirkan soal momongan. Dia dan suaminya sudah datang memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter.
“Semuanya baik-baik saja dan masih ada peluang aku untuk hamil,” imbuhnya.
Hingga hari ini, Chacha Frederica dan suaminya belum berencana menjalani proses bayi tabung untuk mempercepat kehamilan. Chacha masih percaya bahwa ia bisa segera hamil melalui proses alami.
“Mungkin bayi tabung pilihan terakhir,” pungkas Chacha yang sering bermain bersama keponakan di rumah untuk mengusir rasa sepi.
(han / gur)